Perahu Sampah
Dinamakan Perahu-Polli, kapal ini terbuat dari bahan daur ulang, yang diikat bersama bahan plastik kayu.
Kapal mengapung dengan sistim batu-bata Polli, yang dibuat dari botol plastik berbahan polyethylene terephthalate atau PET.
Bentuk heksagonalnya yang unik memungkinkan batu bata untuk merekat kuat, menahan tekanan layar.
Spanduk iklan bekas digunakan sebagai layarnya.
[Arthur Huang, Miniwiz Sustainable Energy Development]:
"Konsep perahu-polli adalah menggunakan 100% sampah. Pada dasarnya, kami gunakan bahan baru yang sedang dikembangkan, yaitu serat dasar organik dicampur polimer bekas. Bahan struktural lain yang kami desain disebut bata polli, menggunakan PET bekas di bata yang direkatkan. Kami gunakan ini sebagai dasar pengapung.”
Perahu ditopang oleh 804 batu-bata polli, yang juga memanfaatkan tenaga angin dan surya, di kondisi cuaca yang berbeda.
[Arthur Huang, Miniwiz Sustainable Energy Development]:
“Ini digerakkan oleh sumber daya yang diperbaharui, yaitu menggunakan angin. Yang lain adalah menggunakan energi surya dengan enam panel lunak. Masing-masing bisa menghasilkan 72 watt untuk memberi tenaga pada motor listrik di daerah tak berangin. Seluruh gagasannya adalah penggerakan. Sistim tenaganya akan menjadi energi baru.”
Huang juga berkata, misi perahu ini adalah untuk berlayar sepanjang Taiwan, mempromosikan energi daur ulang dan kesadaran lingkungan.
Upacara peluncuran perahu disertai kompetisi perahu ramah lingkungan di dermaga.
Sepuluh desain dipilih dari 200 peserta, untuk bersaing memperebutkan gelar perahu daur ulang paling inovatif.
Salah satu perahu berbentuk burung Spoonbill bermuka hitam, untuk mendukung perlindungan lahan basah.
Yang lain didesain berbentuk seperti kota mengapung, untuk meningkatkan kesadaran lingkungan. sumber erabaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar